"Awal Mula
Berdirinya Kampung Inggris di Pare Kediri, jawa Timur"
assalamualaikum Wr.Wb.. kali ini Admin mau bagi-bagi informasi tentang kampung inggris.
apa si kampung inggris itu,,.? langsung kita baca saja yuk artikel di bawah ini...

Kota Pare yang berada
pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut ini mempunyai udara yang tidak
terlalu panas. Berbagai jenis jajanan dan makanan enak dan higinis dengan harga
"kampung" dapat dijumpai dengan mudah di kota kecil ini. Berbagai
infrastruktur dan fasilitas kehidupan kota juga dengan mudah dapat dijumpai:
hotel, rumah sakit (yang besar HVA dan RSUD rumah bersalin yang lengkap pun
juga ada), ATM bersama, warnet 24 jam ber-AC, dsb.
Pare memiliki tanah
yang subur bekas letusan gunung Kelud dan tidak pernah mengalami kekeringan.
Produk agraria andalan dari Pare adalah bawang merah, biji mente dan blinjo.
Sedangkan oleh-oleh khas dari Pare antara lain adalah tahu kuning dan gethuk
pisang. Di Pare sudah lama bermunculan industri menengah bertaraf
internasional, seperti industri plywood dan pengembangan bibit-bibit pertanian.
Tempat-tempat rekreasi pun telah ada semenjak tahun 1970-an meskipun sederhana,
seperti Pemandian "Canda-Bhirawa" Corah dan alun-alun "Ringin
Budo".
Pare terutama Desa
Tulungrejo juga dikenal mempunyai potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris.
Saat ini lebih banyak bermunculan berbagai jenis bimbingan belajar terutama
kursus-kursus Bahasa Inggris. Lebih dari 20 buah lembaga bimbingan belajar
menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program program D2, D1 atau short
course untuk mengisi waktu liburan. Dalam hal ini, kota Pare sebagai pusat
belajar Bahasa Inggris yang murah, efisien dan efektif sudah terkenal hingga
keluar Pulau Jawa. Sebagai efek ikutannya, di daerah Tulungrejo sekarang muncul
berbagai jenis tempat penginapan dan kost yang menampung para pelajar dan
maupun pekerja. Tarif kos per orang bervariasi dari 50 ribu hingga 200 rb per
bulan.
Awal mula dari ceritanya sebuah
perkampungan kecil di Pare Kediri ini bisa menjadi sebuah pusat pembelajaran
bahasa Inggris terbesar di seluruh Indonesia ini berawal mula dari didirikannya
sebuah lembaga kursus bahasa inggris yang bernama BEC (Basic English Course)
oleh seorang pendatang penduduk desa singgahan pare kediri yang bernama Pak
Kalend Osen (Mr Kalend). Walaupun namanya seperti nama orang bule inggris namun
dia adalah orang Indonesia asli.
Sejak saat itu,
pada 15 Juni 1977 di desa setempat, Kalend mendirikan lembaga kursus dengan
nama Basic English Course (BEC) dengan enam siswa pada kelas perdana. Para
siswa tersebut terus dibina dan dididik tidak hanya kemampuan bahasa inggris,
namun juga ilmu agama serta kecakapan akhlak.
Pada saat awal berdirinya BEC
fasilitas yang sudah dimiliki masih amat sangat terbatas, karena tempat belajar
hanya berlokasi di teras sebuah masjid di desa singgahan yang diperuntukkan
bagi anak-anak didesa singgahan dan tulungrejo pare yang kurang menguasai dalam
berbahasa inggris. Kemudian di rumah-rumah yang membolehkannya mengajar, hingga
akhirnya sampai memiliki sebuah gedung sendiri untuk mengajar. begitulah
perjuangan panjang Pak Kalend yang tetap konsisten dan pantang menyerah
sehingga menjadikan BEC begitu terkenal dan lulusannya telah diakui kualitas
bahasa inggrisnya. Hal itulah yang telah mengundang banyak pendatang ke kampung
inggris desa pare kediri dari seluruh nusantara untuk belajar bahasa Inggris di
kampung inggris. Bahkan sampai-sampai tidak ada tempat lagi untuk menampung
para calon siswa baru BEC tersebut.
Kemudian dari sinilah mulai
berkembang pesat beberapa lembaga kursus bahasa inggris baru untuk memenuhi
permintaan siswa baru yang semakin meningkat setiap tahunnya. Banyak lulusan dari
BEC yang tetap mengajar disana dan beberapa yang lain banyak juga yang
mendirikan lembaga kursus bahasa inggris sendiri. Lembaga kursus bahasa inggris
yang didirikan disanapun semakin bervariasi mulai dari segi waktu belajar,
spesialisasi program belajar, metode belajar serta biaya yang harus
dikeluarkan.
Namun tidak semua lulusan dari BEC
memilih untuk mengajar atau mendirikan kursusan bahasa inggris sendiri. Mereka
ada juga yang membuka warung makanan, berjualan bakso, berdagang soto, membuka
toko alat tulis dan tempat fotokopi dan lain sebagainya. Dan mereka semua bisa
fasih berbahasa Inggris. Mungkin itulah asal cerita atau awal mula istilah
bahwa "di kampung inggris pare bahkan tukang bakso sampai tukang soto pun
bisa berbahasa Inggris".
Alamat:
Jl.Kemuning Tulungrejo Pare – Kediri – Jawa Timur,
Didirikan pada tanggal
6 januari 2002, Elfast menjadi salah satu lembaga kursusan yang cukup tua di
daerah Pare-Kediri dari yang sebelumnya BEC yang lebih dahulu berdiri. Merasa
terpanggil untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris
dari tingkat dasar, intermediate sampai advance. Disini Elfast menunjukkan peranannya sebagai lembaga yang
qualified dan cukup layak untuk membentuk, memperdalam, dan mengimprove bahasa
english dengan rentang waktu yang relatif cepat—short time.
Elfast yang lebih
berkonsentrasi dan concern dengan permasalahan tatabahasa, english grammar, toefl, ielts, writing dll,. tidak hanya menawarkan
sebuah sistem pembelajaran yang cepat dan tepat tetapi juga pada tingkat
intermediate dan advance memberikan sebuah wacana terhadap kesenjangan antara
bahasa Inggris dan bahasa indonesia—mother language — di dalam mengadaptasikan
bahasa target (Inggris) dengan bahasa sumber (Indonesia), pada point inilah
dibutuhkan sebuah perubahan mindset pelajar agar secara proporsional bisa
membedakan karakter antara bahasa sumber dengan bahasa target tersebut.
Sistem ujian yang
diterapkan dengan perfect-answer approach, yaitu bisa disebut lulus ketika
tidak ada salah atau mendekati betul semua dalam mengerjakan soal ujian,
merupakan suatu metode pendukung untuk membentuk karakter dan memperkuat
analisa bahasa. Hal itu dimaksudkan karena Elfast tidak menggunakan placement
test ketika mengambil (join) suatu program kursus. Oleh karenanya, dengan
background pendidikan dan keahlian bahasa yang berbeda-beda diharapkan
outputnya sesuai dengan target lembaga. Hingga kini perkembangan lembaga kursus di pare menjadi banyak mencapai angka ratusan.
Demikianlah artikel singk dari Admin, Admin ucapkan banyak terimakasih karena sudah membaca artikel Admin...
see you.....