BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Participle
phrase ialah verb-ing atau verb-3 yang berfungsi sebagai verb, adjective dan
adverb. Ada dua macam participle, yaitu present participle (verb-ing) dan past
participle (verb-3), frasa yang terdiri dari participle beserta complement atau
modifier-nya.
Bentuk-bentuk
participle dapat dibedakan menjadi bebrapa jenis sesuai dengan fungsinya dan
tugasnya.
Invinitive adalah kata kerja yang menggunakan to maupun yang tidak
menggunakan to atau disebut juga dengan infinitive with to dan infinitive
without to. Invinitive didahului oleh to, Contohnya adalah to swim, to
play, to ask.infinitive muncul tanpa to khususnya setelah kata: can, do, may, must, shall, dan will
Infinitive
mempunyai perbedaan waktu dan bentuk aktif dan pasif, infinitive juga dibedakan
menjadi beberapa jenis penggunaan dalam kalimat.
Oleh karena
itu, untuk mengetahui materi secara lebih lanjut dan dapat memberikan contoh,
maka makalah ini disusun dengan semaksimal mungkin. Makalah ini akan membahas
tentang pengertian Participle phrase, pengertian infinitive, contoh penggunaan
dalam kalimat, bentuk-bentuk.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan Participle
phrase dan infinitive ?
2.
Apa bentuk-bentuk Participle phrase
dan infinitive ?
3.
Bagaimana contoh participle phrase
infinitive dalam penggunaan kalimat ?
C. Tujuan
Untuk
mengetahui apa pengertian dari Participle phrase dan infinitive, apa saja macam
–macam, bentuk-bentuk, serta contoh dalam kalimat Participle phrase dan
infinitive.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PARTICIPIAL PHARSE
Participle ialah verb ing atau verb 3 yang berfungsi sebagai verb, adjective
dan adverb.
participial pharse adalah
kombinasi antara participial baik present atau past, dengan modifier atau complement[1]
We kids making a noise, need
food
Seperti halnya participial phrases juga mempunyai dua jenis frase yaitu present participle phrases dan past participle phrases.
Contoh present participle phrases:
- Feeling better, the patient ate some soup.
- A woman smiling at me is my teacher.
Contoh past participle phrases:
- Anne, bothered by the mess, cleaned it up
Seperti halnya participial phrases juga mempunyai dua jenis frase yaitu present participle phrases dan past participle phrases.
Contoh present participle phrases:
- Feeling better, the patient ate some soup.
- A woman smiling at me is my teacher.
Contoh past participle phrases:
- Anne, bothered by the mess, cleaned it up
-
Annoyed by its heavy breathing, I told it to get lost.
B. BENTUK-BENTUK
PARTICIPLE PHARSE
1. Participle
bersama objek
Contoh:
Finding the problems resolved, he promised us a reward
happily.
→ The problem adalah objek dari finding
2. Participle being bersama complement
Contoh :
Being lazy, he does not earn
enough to support his family.
→ Lazy (adjective) sebagai complement
dari being.
3. Participle
yang diterangkan adverb maupun adverb phrase.
Contoh :
Studying hard, Robert passed the
final exam.
→ Hard (adverb) menerangkan studying.
4. Participle
yang merupakan peringkasan adverb clause
a)
Adverb clause of time (menerangkan waktu)
• Berarti
“setelah” (after)
Contoh:
Having finished
all her housework,
she sat down to watch television.
= After she had
finished all her hosework, she sat down to watch television
• Berarti “sambil” (while atau when)
Contoh :
Listening to the
radio, andrea
usually studies at night.
b)
Adverb clase of cause (menerangkan sebab)
Contoh :
Having worked
hard all his life,
he decided to take a long vacation.
= Because he
had worked hard all his life, he decided to take a long vacation.
c)
Adverb clause of result (menerangkan akibat)
Contoh:
He doesn’t care
about his friends, having few friends.
= He doesn,t
care about his friends so that he has few friend’s.
5. Participle
yang merupakan hasil peringkasan adjective clause
Contoh:
The girl wearing the red is
Jessica.
= The girl who wears the red
blouse is Jessica.
C. POSISI
PARTICIPLE PHRASE
1. Posisi
participle phrase dalam kalimat
a)
Di awal kalimat
Contoh :
Crying for milk, the baby woke everyone up.
b)
Di tengah kalimat
Contoh:
The baby, crying
for milk, woke everyone up.
c)
Di akhiri kalimat
Contoh:
The baby woke
everyone up, crying for milk.
2. Pemakaian
koma dalam participle phrase
Participle yang
merupakan peringkasan adjective clause tergantung adjective clausa itu sendiri.
Jika berupa restrictive (sangat diperlukan), maka tanpa koma. Jika berupa
non-restrictive (tambahan), maka menggunakan koma.
a)
Restrictive
Contoh:
A student hoping
to finish college in three years must study very hard.
(Siswa
yang berharap menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun harus rajin
belajar).
Jadi,
siswa yang dimaksud adalah hanya siswa yang berharap / ingin lulus kuliah dalam
tiga tahun, bukan yang lain.
b)
Non-restrictive
Contoh:
Harry, hoping
to finish college in three years, must study very hard.
(
Harry yang berharap menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun harus rajin
belajar).
Semua orang sudah mengenal Harry. Jadi, tanpa
diberi keterangan apa pun, kalimat tersebut tetap bisa dipahami.
3. Posisi
adverb dalam participle phrase
a)
Sebelum atau setelah participle phrase
Contoh:
Quickly clearing the table, she went
into the kitchen to bring out the coffe.
Clearing the table quickly,
she went into the kitchen to bring out the coffee.
→ Quickly ( adverb ) menerangkan clearing
the table.
b)
Sebelum atau setelah auxiliary yang ada dalam
participle phrase
Contoh:
Never having gone to Indonesia, they
didn’t know about Bali.
→ Never (adverb) menerangkan having gone to Indonesia.
4. Objek main
verb ( kata kerja utama ) adalah subjek ( pelaku ) dari participle.
a)
Setelah verb tertentu di bawah ini:
Behold
feel
Hear listen
to
Notice
observe
Perceive see
Watch
witness
Contoh:
I saw him being
attacked
→ Him sebagai objek dari saw (
main verb ) dan sebagai subjek dari being
attacked (participle).
b)
Setelah have
·
Present Participle
Contoh:
I will not have
them smoking cigars in my living room.
→ Them sebagai objek dari have (
main verb ) dan sebagai subjek dari smoking (participle).
·
Past Participle
Contoh:
Please have these
dresses cleaned.
→ These dresses sebagai
objek dari have ( main verb ) dan sebagai subjek dari cleaned (participle)
c)
Setelah get
·
Present Participle
Contoh:
Thomas got his
sister singing on the stage.
→ His sister sebagai objek dari got (main verb) dan sebagai subjek
dari singing (participle).
·
Past Participle
Contoh:
He got all the work
done last night.
→ All the work sebagai objek dari got
(main verb) dan sebagai subjek dari done
(participle).
d)
Setelah catch,
find, keep, leave, dan send
·
Present Participle
Contoh:
The police caught
the young boy stealing a car.
→ The young boy sebagai objek dari caught (main verb) dan sebagai subjek dari stealing (participle).
·
Past Participle
Contoh:
He found his dog
tied to tree.
→ His dog sebagai objek dari found
(main verb) dan sebagai subjek dari tied
(participle)
5. Subjek main
verb ( kata kerja utama ) adalah subjek ( pelaku ) dari participle
a)
Setelah sit, stand, dan lie
Contoh:
Tom stood waiting
for his mother.
→ Tom adalah subjek ( pelaku ) dari stood ( main verb ) dan waiting
(participle).
b)
Setelah go
dan come
Contoh:
Anderson came
running to the door.
→ Anderson adalah subjek ( pelaku ) dari came ( main verb ) dan running
(participle).
6. Waktu yang
ditunjukkan present participle tergantung dari main verb
a)
Present time ( masa sekarang )
Contoh:
The woman addressing
the audience now is a famous scientist.
→ Main verb
berupa is ( simple present tense )
b)
Past time ( masa lampau )
Contoh:
The man having
those apartments came to my wedding party.
→ Main verb
berupa came ( simple past tense )
c)
Future time ( masa yang akan datang )
Contoh:
The students understanding
French will go to Sorbonne University to attend international symposium.
→ Main verb berupa will go (simple future tense)
D. PENGERTIAN
DAN PENGGUNAAN INFINITIVE
Invinitive
adalah kata kerja yang menggunakan to maupun yang tidak menggunakan to atau
disebut juga dengan infinitive with to dan infinitive without to[2].Invinitive
didahului oleh to, Contohnya adalah to swim, to play, to ask.infinitive muncul tanpa to
khususnya setelah kata: can, do, may,
must, shall, dan will. Infinitive mempunyai waktu dan bentuk aktif dan
pasif, perbedaan waktu dan bentuk itu adalah sebagai berikut:
Bentuk
Aktif
|
Bentuk
Pasif
|
|
Bentuk
sekarang
|
(to)
call, (to) be calling
|
(to)
be called
|
Waktu
perfect
|
(to)
have called
(to)
have been calling
|
(to)
have been called
|
To Infinitive juga merupakan kata
benda yang berasal dari kata kerja sehingga juga dinamakan Verbal Noun. To Infinitive juga bisa menempati
kedudukan-kedudukan noun. Sedikit perbedaan antara to infinitive dengan gerund
adalah bahwa to infinitive tidak dapat ditulis di belakang preposisi, kecuali ‘about
to verb I’ yang berarti “nearly”,
sedangkan gerund boleh hadir di belakang preposisi. Di samping itu “to infinitive” dan “ to infinitive phrase” dapat menempati
kedudukan noun, dan menduduki posisi Adverb dan Adjektif.
Contoh penggunaan infinitive
dalam kalimat:
1.
That book is small
enough to be carried in one’s pocket. (Buku itu cukup kecil untuk dibawa dalam kantong
seseorang)
2.
He weishes to speak first. (Dia
menginginkan bicara terlebih dahulu)
Contoh to infinitive dalam
kalimat:
1.
To read improses
our English.
(S). ( Membaca meningkatkan bahasa Inggris kita)
2.
I like to read very
much. (O).( Saya
sangat suka membaca)
3.
My hobby is to
swim. (C). (Hobi
saya adalah berenang)
4.
I come to win.(A).( Saya datang untuk menang)
5.
The house to live
is big.(Adj).
(Rumah untuk tinggal ini besar)
Pada kalimat no.1, to nfinitive
berfungsi sebagai subjek. Pada kalimat no.2 to infinitive berfungsi sebagai objek
karena berada sesudah transitive verb, kalimat no.3 to infinitive berfungsi
sebagai complement karena hadir sesudah ‘linking paark’, kalimat no.4 to
infinitive berfungsi sebagai adverb karena sesudah intransitive verb, kalimat
no.5 berfungsi sebagai adjective karena berfungsi menerangkan ‘noun’.
Contoh to infinitive phrase:
1.
To be a good person is difficult. (Menjadi orang
yang baik itu sulit).
2.
If you want to
succeed your life, you must work hard.( Jika kamu ingin sukses dalam
hidupmu, maka kamu harus bekerja giat)
E.
FUNGSI-FINGSI INFINITIVE
a.
Infinitive sebagai kata benda
Contoh infinitive sebagai kata
benda:
To
swim is my pleasure.(
Berenang menjadi kesenangan saya). Dari kalimat tersebut dapat dilihat bahwa
terdapat subjek yang bukan kata benda, namun merupakan kata kerja, yaitu swim.
Dalam hal ini bentuk infinitive dapat digunakan sebagai kata benda. Jadi ketika
swim kita ubah menjadi to swim, maka kata to swim berubah menjadi kata benda dan dapat kita gunakan sebagai
subjek dalam kalimat tersebut.
b.
Infinitive sebagai kata keterangan
Contoh infinitive sebagai kata
keterangan:
They
have the desire to be saved.(
Mereka mempunyai keinginan untuk menabung). Dalam kalimat tersebut bahwa
polanya adalah Subjek-Predikat-Objek.
Tetapi dalam subjek terdapat infinitive yan merupakan kata keterangan. Dalam
hal ini “to be saved” menjelaskan “desirel”
(keinginan) yang dimaksud oleh mereka “they”
(mereka).
c.
Infinitive sebagai kata sifat
Contoh infinitive sebagai kata
sifat:
I’m
happy to wait.(Saya
senang menunggu). Dalam kalimat tersebut bahwa pola kalimat dasarnya adalah Subjek-Predikat.Dalam kata “to wait” tidak terlalu diperlukan. Hal
ini terlihat jika menghilangkan kata “to
wait”, maka kata “I’m happy”
tidak mendapat perubahan yang terlalu berarti. Terlihat dengan jelas bahwa
dalam kalimat ini bahwa kata “to wait”
menerangkan kata “happy”, dan dalam
hal ini, infinitive berfungsi sebagai kata sifat.
d.
Infinitive sebagai pelengkap
Contoh infinitive sebagai
pelengkap:
Ambition
is to be expected of young executives.
(Cita-cita itu diharapkan dari para eksekutif muda). Dalam kalimat tersebut
infinitive-nya adalah “to be expected”,
jika infinitive-nya dicabut, maka kalimat tersebut akan menjadi kata benda.
Infinitive yang terdapat di dalamnya berfungsi sebagai pelengkap pada kata “is”.
F.
MACAM-MACAM INFINITIVE
Pada
prinsipnya infinitive adalah kata kerja dasar dalam bahasa Inggris yang
biasanya didahului oleh partikel to (to
do, to like, to want,ect) yang disebut to
infinitive, tetapi ada juga yang tidak didahului oleh to yang disebut bare infinitive. Jadi ada 2 macam
infinitive yaitu:
a.
Infinitive dengan to (to infinitive)
b.
Infinitive tanpa to (bare infinitive)
Catatan:
Biasanya infinitive dengan to
hanya disebut atau ditulis dengan infinitive, oleh karena itu untuk seterusnya
dalam bagian ini juga menggunakan istilah infinitive untuk menyatakan
infinitive dengan to.
§
To obey the law is necessary. (Mematuhi
hukum itu perlu)
·
To pray is our duty.( Sholat itu menjadi
kewajiban kita)
1.
Sebagai modifer ( penjelasan/pembatas)
To infinitive bisa digunakan
sebagai modifer (penjelas) dari:
a.
Kata benda ( Modifer of a noun)
b.
Kata sifat ( Modifer of an adjective)
c.
Kata kerja ( Modifer of verb)
d.
Kata tanya atau frase yang dimulai dengan kata tanya
( Modifer a WH-Word or WH-phrases)
e.
Setelah kata-kata The First, The Second, The Last,
The Only
f.
Setelah kata-kata Too & Enough
g.
Setelah Exclamatory Sentence
h.
Setelah kata-kata How, What, When, Where, Which.
Khususnya setelah kata-kata kerja: decided, forget, know, learn, remember,
understand, wonder,ask.
2.
Sebagai objek kata kerja (Terletak setelah objek
pronoun: Me, You, Him, Us, Them) setelah kata-kata kerja: advise, allow, ask,
compel, encourage, forbid, order, persuade, remind, tell, urge, instruct,
invite.
3.
Sebagai pelengkap kata kerja ( complement to a verb)
Contoh:
He appears to be a wise man.( Dia nampak sebagai seorang yang bijak)
This report prove to be false.( Laporan ini terbukti
salah)
4.
Sebagai subjective complement
Dalam hal ini infinitive sering
digunakan bersama dengan Verb To Be: am, is, are, was, dan were, untuk
menyatakan suatu perintah, keinginan atau keharusan.
Contoh:
This homework is to do soon. ( Pekerjaan
rumah ini harus dilakukan segera)
Iam to go right now. (Saya harus
pergi sekarang)
5.
Infinitive selalu digunakan di belakang beberapa
adjektive berikut:
Glad t sorry
to* ready to careful
Happy to sad to* prepared
to hesitant to
Pleased to upset to* anxious
to reluctant to
Delighted to disappointed* eager to afraid to
Content to willing to stunned to* shocked to*
Relieved to proud to motivated
to astonished to*
Kata-kata yang diberi tanda
asterik biasanya bisa diikuti dengan infinitive phrase dengan kata kerja
seperti see, learn, discover, find, out,
dan hear.
Contoh:
We were sorry to hear the bad
news. (Kita merasa sedih mendengar berita buruk itu). I was surprised to see
Jalal at the meeting.( Saya terkejut bertemu Jalal pada pertemuan itu).[3]
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Participle
ialah verb-ing atau verb-3 yang berfungsi sebagai verb, adjective dan adverb.
Ada dua macam participle, yaitu present participle (verb-ing) dan past
participle (verb-3). Participle phrase (participial phrase) ialah frasa yang
terdiri dari participle beserta complement atau modifier-nya.
Bentuk-bentuk Participle Phrase yaitu:
1. Participle
bersama objek
2.
Participle being bersama complement
3.
Participle yang diterangkan adverb
maupun adverb phrase
4. Participle
yang merupakan peringkasan adverb clause
5.
Participle yang merupakan hasil
ringkasan adjective clause
Invinitive adalah kata kerja yang menggunakan to maupun yang tidak
menggunakan to atau disebut juga dengan infinitive with to dan infinitive
without to Pembahasan tentang fungsi-fungsi infinitive adalah sebagai berikut:
a)
Infinitive sebagai kata benda
Contoh infinitive sebagai kata benda:
To swim is my
pleasure.( Berenang menjadi kesenangan saya).
b)
Infinitive sebagai kata keterangan
Contoh infinitive sebagai kata keterangan:
They have the
desire to be saved.( Mereka mempunyai keinginan untuk menabung).
c) Infinitive
sebagai kata sifat
Contoh infinitive sebagai kata sifat:
I’m happy to wait.(Saya senang
menunggu).
d)
Infinitive sebagai pelengkap
Contoh infinitive sebagai pelengkap:
Ambition is to be expected of young
executives.
B.
SARAN
Makalah ini disusun oleh kelompok untuk memenuhi tugas bahasa
inggris, kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami kami mengharapkan kritik maupun saran yang
mendukung untuk menuju yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Akh. Kardimin, 2008 Completed Strcture For Toefel, (
Yogyakarta: Pustaka Widyatama)
Hotben
d.lingga, 2006 advance
English grammar for toefel preparation(Jakarta:puspaswara)
Maulidya, diah hans. writing 1
prepared Maulidya.