Tuesday 20 May 2014

Makalah Bahasa Inggris

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Participle phrase ialah verb-ing atau verb-3 yang berfungsi sebagai verb, adjective dan adverb. Ada dua macam participle, yaitu present participle (verb-ing) dan past participle (verb-3), frasa yang terdiri dari participle beserta complement atau modifier-nya.
Bentuk-bentuk participle dapat dibedakan menjadi bebrapa jenis sesuai dengan fungsinya dan tugasnya.
Invinitive adalah kata kerja yang menggunakan to maupun yang tidak menggunakan to atau disebut juga dengan infinitive with to dan infinitive without to. Invinitive didahului oleh to, Contohnya adalah to swim, to play, to ask.infinitive muncul tanpa to khususnya setelah kata: can, do, may, must, shall, dan will
Infinitive mempunyai perbedaan waktu dan bentuk aktif dan pasif, infinitive juga dibedakan menjadi beberapa jenis penggunaan dalam kalimat.
Oleh karena itu, untuk mengetahui materi secara lebih lanjut dan dapat memberikan contoh, maka makalah ini disusun dengan semaksimal mungkin. Makalah ini akan membahas tentang pengertian Participle phrase, pengertian infinitive, contoh penggunaan dalam kalimat, bentuk-bentuk.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Participle phrase dan infinitive ?
2.      Apa bentuk-bentuk Participle phrase dan infinitive ?
3.      Bagaimana contoh participle phrase infinitive dalam penggunaan kalimat ?
C.     Tujuan
Untuk mengetahui apa pengertian dari Participle phrase dan infinitive, apa saja macam –macam, bentuk-bentuk, serta contoh dalam kalimat Participle phrase dan infinitive.





BAB II
PEMBAHASAN

A.     PENGERTIAN PARTICIPIAL PHARSE
Participle ialah verb ing atau verb 3 yang berfungsi sebagai verb, adjective dan adverb. participial pharse adalah kombinasi antara participial baik present atau past, dengan modifier atau complement[1]
Example:
She noticed her cousin walking along the shoreline.
We kids making a noise, need food
Seperti halnya participial phrases juga mempunyai dua jenis frase yaitu present participle phrases dan past participle phrases.
Contoh present participle phrases:
- Feeling better, the patient ate some soup.
- A woman smiling at me is my teacher.
Contoh past participle phrases:
- Anne, bothered by the mess, cleaned it up
- Annoyed by its heavy breathing, I told it to get lost.
B.     BENTUK-BENTUK PARTICIPLE PHARSE

1.      Participle bersama objek
Contoh:
Finding the problems resolved, he promised us a reward happily.
The problem adalah objek dari finding
2.      Participle being bersama complement
Contoh :
Being lazy, he does not earn enough to support his family.
Lazy (adjective) sebagai complement dari being.
3.      Participle yang diterangkan adverb maupun adverb phrase.
Contoh :
Studying hard, Robert passed the final exam.
Hard (adverb) menerangkan studying.
4.      Participle yang merupakan peringkasan adverb clause
a)      Adverb clause of time (menerangkan waktu)
•  Berarti “setelah” (after)
Contoh:
Having finished all her housework, she sat down to watch television.
= After she had finished all her hosework, she sat down to watch television
• Berarti “sambil” (while atau when)
Contoh :    
Listening to the radio, andrea usually studies at night.
b)      Adverb clase of cause (menerangkan sebab)
Contoh :
Having worked hard all his life, he decided to take a long vacation.
=  Because he had worked hard all his life, he decided to take a long vacation.
c)      Adverb clause of result (menerangkan akibat)
Contoh:
He doesn’t care about his friends, having few friends.
=  He doesn,t care about his friends so that he has few friend’s.
5.      Participle yang merupakan hasil peringkasan adjective clause
Contoh:
The girl wearing the red is Jessica.
= The girl who wears the red blouse is Jessica.


C.     POSISI PARTICIPLE PHRASE

1.      Posisi participle phrase dalam kalimat
a)      Di awal kalimat
Contoh :
Crying for milk, the baby woke everyone up.
b)      Di tengah kalimat
Contoh:
The baby, crying for milk, woke everyone up.
c)      Di akhiri kalimat
Contoh:
The baby woke everyone up, crying for milk.
2.      Pemakaian koma dalam participle phrase
        Participle yang merupakan peringkasan adjective clause tergantung adjective clausa itu sendiri. Jika berupa restrictive (sangat diperlukan), maka tanpa koma. Jika berupa non-restrictive (tambahan), maka menggunakan koma.
a)      Restrictive    
Contoh:
A student hoping to finish college in three years must study very hard.
(Siswa yang berharap menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun harus rajin belajar).
Jadi, siswa yang dimaksud adalah hanya siswa yang berharap / ingin lulus kuliah dalam tiga tahun, bukan yang lain.
b)      Non-restrictive
Contoh:
Harry, hoping to finish college in three years, must study very hard.
( Harry yang berharap menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun harus rajin belajar).
 Semua orang sudah mengenal Harry. Jadi, tanpa diberi keterangan apa pun, kalimat tersebut tetap bisa dipahami.

3.      Posisi adverb dalam participle phrase
a)      Sebelum atau setelah participle phrase
Contoh:
Quickly clearing the table, she went into the kitchen to bring out the coffe.
Clearing the table quickly, she went into the kitchen to bring out the coffee.
Quickly ( adverb ) menerangkan  clearing the table.
b)      Sebelum atau setelah auxiliary yang ada dalam participle phrase
Contoh:
Never having gone to Indonesia, they didn’t know about Bali.
Never (adverb) menerangkan having gone to Indonesia.
4.      Objek main verb ( kata kerja utama ) adalah subjek ( pelaku ) dari participle.
a)      Setelah verb tertentu di bawah ini:
Behold            feel
Hear                listen to
Notice             observe
Perceive          see
Watch             witness
Contoh:
I saw him being attacked
Him sebagai objek dari saw ( main verb ) dan sebagai subjek dari being attacked (participle).
b)      Setelah have
·         Present Participle
Contoh:
I will not have them smoking cigars in my living room.
→ Them sebagai objek dari have ( main verb ) dan sebagai subjek dari smoking (participle).
·         Past Participle
Contoh:
Please have these dresses cleaned.
These dresses sebagai objek dari have ( main verb ) dan sebagai subjek dari cleaned (participle)
c)      Setelah get
·         Present Participle
Contoh:
Thomas got his sister singing on the stage.
His sister sebagai objek dari got (main verb) dan sebagai subjek dari singing (participle).
·         Past Participle
Contoh:
He got all the work done last night.
All the work sebagai objek dari got (main verb) dan sebagai subjek dari done (participle).
d)      Setelah catch, find, keep, leave, dan send
·         Present Participle
Contoh:
The police caught the young boy stealing a car.
The young boy sebagai objek dari caught (main verb) dan sebagai subjek dari stealing (participle).
·         Past Participle
Contoh:
He found his dog tied to tree.
His dog sebagai objek dari found (main verb) dan sebagai subjek dari tied (participle)
5.      Subjek main verb ( kata kerja utama ) adalah subjek ( pelaku ) dari participle

a)      Setelah sit, stand, dan lie
Contoh:
Tom stood waiting for his mother.
Tom adalah subjek ( pelaku ) dari stood ( main verb ) dan waiting (participle).
b)      Setelah go dan come
Contoh:
Anderson came running to the door.
Anderson adalah subjek ( pelaku ) dari came ( main verb ) dan running (participle).
6.      Waktu yang ditunjukkan present participle tergantung dari main verb
a)      Present time ( masa sekarang )
Contoh:
The woman addressing the audience now is a famous scientist.
→  Main verb berupa is ( simple present tense )
b)      Past time ( masa lampau )
Contoh:
The man having those apartments came to my wedding party.
→  Main verb berupa came ( simple past tense )
c)      Future time ( masa yang akan datang )
Contoh:
The students understanding French will go to Sorbonne University to attend international symposium.
→ Main verb berupa will go (simple future tense)

D.     PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN INFINITIVE
Invinitive adalah kata kerja yang menggunakan to maupun yang tidak menggunakan to atau disebut juga dengan infinitive with to dan infinitive without to[2].Invinitive didahului oleh to, Contohnya adalah to swim, to play, to ask.infinitive muncul tanpa to khususnya setelah kata: can, do, may, must, shall, dan will. Infinitive mempunyai waktu dan bentuk aktif dan pasif, perbedaan waktu dan bentuk itu adalah sebagai berikut:


Bentuk Aktif
Bentuk Pasif
Bentuk sekarang
(to) call, (to) be calling
(to) be called
Waktu perfect
(to) have called
(to) have been calling
(to) have been called

To Infinitive juga merupakan kata benda yang berasal dari kata kerja sehingga juga dinamakan Verbal Noun. To Infinitive juga bisa menempati kedudukan-kedudukan noun. Sedikit perbedaan antara to infinitive dengan gerund adalah bahwa to infinitive tidak dapat ditulis di belakang preposisi, kecuali ‘about  to verb I’ yang berarti “nearly”, sedangkan gerund boleh hadir di belakang preposisi. Di samping itu “to infinitive” dan “ to infinitive phrase” dapat menempati kedudukan noun, dan menduduki posisi Adverb dan Adjektif.
Contoh penggunaan infinitive dalam kalimat:
1.      That book is small enough to be carried in one’s pocket. (Buku itu cukup kecil untuk dibawa dalam kantong seseorang)
2.      He weishes to speak first. (Dia menginginkan bicara terlebih dahulu)
Contoh to infinitive dalam kalimat:
1.      To read improses our English. (S). ( Membaca meningkatkan bahasa Inggris kita)
2.      I like to read very much. (O).( Saya sangat suka membaca)
3.      My hobby is to swim. (C). (Hobi saya adalah berenang)
4.      I come to win.(A).( Saya datang untuk menang)
5.      The house to live is big.(Adj). (Rumah untuk tinggal ini besar)

Pada kalimat no.1, to nfinitive berfungsi sebagai subjek. Pada kalimat no.2 to infinitive berfungsi sebagai objek karena berada sesudah transitive verb, kalimat no.3 to infinitive berfungsi sebagai complement karena hadir sesudah ‘linking paark’, kalimat no.4 to infinitive berfungsi sebagai adverb karena sesudah intransitive verb, kalimat no.5 berfungsi sebagai adjective karena berfungsi menerangkan ‘noun’.
Contoh to infinitive phrase:
1.      To be a good person is difficult. (Menjadi orang yang baik itu sulit).
2.      If you want to succeed your life, you must work hard.( Jika kamu ingin sukses dalam hidupmu, maka kamu harus bekerja giat)
E.      FUNGSI-FINGSI INFINITIVE
a.       Infinitive sebagai kata benda
Contoh infinitive sebagai kata benda:
To swim is my pleasure.( Berenang menjadi kesenangan saya). Dari kalimat tersebut dapat dilihat bahwa terdapat subjek yang bukan kata benda, namun merupakan kata kerja, yaitu swim. Dalam hal ini bentuk infinitive dapat digunakan sebagai kata benda. Jadi ketika swim kita ubah menjadi to swim, maka kata to swim berubah menjadi kata benda dan dapat kita gunakan sebagai subjek dalam kalimat tersebut.
b.      Infinitive sebagai kata keterangan
Contoh infinitive sebagai kata keterangan:
They have the desire to be saved.( Mereka mempunyai keinginan untuk menabung). Dalam kalimat tersebut bahwa polanya adalah Subjek-Predikat-Objek. Tetapi dalam subjek terdapat infinitive yan merupakan kata keterangan. Dalam hal ini “to be saved” menjelaskan “desirel” (keinginan) yang dimaksud oleh mereka “they” (mereka).
c.       Infinitive sebagai kata sifat
Contoh infinitive sebagai kata sifat:
I’m happy to wait.(Saya senang menunggu). Dalam kalimat tersebut bahwa pola kalimat dasarnya adalah Subjek-Predikat.Dalam kata “to wait” tidak terlalu diperlukan. Hal ini terlihat jika menghilangkan kata “to wait”, maka kata “I’m happy” tidak mendapat perubahan yang terlalu berarti. Terlihat dengan jelas bahwa dalam kalimat ini bahwa kata “to wait” menerangkan kata “happy”, dan dalam hal ini, infinitive berfungsi sebagai kata sifat.
d.      Infinitive sebagai pelengkap
Contoh infinitive sebagai pelengkap:
Ambition is to be expected of young executives. (Cita-cita itu diharapkan dari para eksekutif muda). Dalam kalimat tersebut infinitive-nya adalah “to be expected”, jika infinitive-nya dicabut, maka kalimat tersebut akan menjadi kata benda. Infinitive yang terdapat di dalamnya berfungsi sebagai pelengkap pada kata “is”.

F.      MACAM-MACAM INFINITIVE
Pada prinsipnya infinitive adalah kata kerja dasar dalam bahasa Inggris yang biasanya didahului oleh partikel to (to do, to like, to want,ect) yang disebut to infinitive, tetapi ada juga yang tidak didahului oleh to yang disebut bare infinitive. Jadi ada 2 macam infinitive yaitu:
a.       Infinitive dengan to (to infinitive)
b.      Infinitive tanpa to (bare infinitive)
Catatan:
Biasanya infinitive dengan to hanya disebut atau ditulis dengan infinitive, oleh karena itu untuk seterusnya dalam bagian ini juga menggunakan istilah infinitive untuk menyatakan infinitive dengan to.
§  To obey the law is necessary. (Mematuhi hukum itu perlu)
·         To pray is our duty.( Sholat itu menjadi kewajiban kita)
1.      Sebagai modifer ( penjelasan/pembatas)
To infinitive bisa digunakan sebagai modifer (penjelas) dari:
a.       Kata benda ( Modifer of a noun)
b.      Kata sifat ( Modifer of an adjective)
c.       Kata kerja ( Modifer of verb)
d.      Kata tanya atau frase yang dimulai dengan kata tanya ( Modifer a WH-Word or WH-phrases)
e.       Setelah kata-kata The First, The Second, The Last, The Only
f.       Setelah kata-kata Too & Enough
g.       Setelah Exclamatory Sentence
h.      Setelah kata-kata How, What, When, Where, Which. Khususnya setelah kata-kata kerja: decided, forget, know, learn, remember, understand, wonder,ask.
2.      Sebagai objek kata kerja (Terletak setelah objek pronoun: Me, You, Him, Us, Them) setelah kata-kata kerja: advise, allow, ask, compel, encourage, forbid, order, persuade, remind, tell, urge, instruct, invite.
3.      Sebagai pelengkap kata kerja ( complement to a verb)
Contoh:
He appears to be a wise man.( Dia nampak sebagai seorang yang bijak)
This report prove to be false.( Laporan ini terbukti salah)
4.      Sebagai subjective complement
Dalam hal ini infinitive sering digunakan bersama dengan Verb To Be: am, is, are, was, dan were, untuk menyatakan suatu perintah, keinginan atau keharusan.
Contoh:
This homework is to do soon. ( Pekerjaan rumah ini harus dilakukan segera)
Iam to go right now. (Saya harus pergi sekarang)

5.      Infinitive selalu digunakan di belakang beberapa adjektive berikut:
Glad t               sorry to*                      ready to                                   careful
Happy to          sad to*                         prepared to                  hesitant to
Pleased to        upset to*                      anxious to                    reluctant to
Delighted to     disappointed*              eager to                                    afraid to
Content to        willing to                      stunned to*                  shocked to*
Relieved to      proud to                       motivated to                 astonished to*

Kata-kata yang diberi tanda asterik biasanya bisa diikuti dengan infinitive phrase dengan kata kerja seperti see, learn, discover, find, out, dan hear.
Contoh:
We were sorry to hear the bad news. (Kita merasa sedih mendengar berita buruk itu). I was surprised to see Jalal at the meeting.( Saya terkejut bertemu Jalal pada pertemuan itu).[3]



BAB III
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
            Participle ialah verb-ing atau verb-3 yang berfungsi sebagai verb, adjective dan adverb. Ada dua macam participle, yaitu present participle (verb-ing) dan past participle (verb-3). Participle phrase (participial phrase) ialah frasa yang terdiri dari participle beserta complement atau modifier-nya.
Bentuk-bentuk Participle Phrase yaitu:
1.      Participle bersama objek
2.      Participle being bersama complement
3.      Participle yang diterangkan adverb maupun adverb phrase
4.      Participle yang merupakan peringkasan adverb clause
5.      Participle yang merupakan hasil ringkasan adjective clause
Invinitive adalah kata kerja yang menggunakan to maupun yang tidak menggunakan to atau disebut juga dengan infinitive with to dan infinitive without to Pembahasan tentang fungsi-fungsi infinitive adalah sebagai berikut:
a)      Infinitive sebagai kata benda
Contoh infinitive sebagai kata benda:
To swim is my pleasure.( Berenang menjadi kesenangan saya).
b)      Infinitive sebagai kata keterangan
Contoh infinitive sebagai kata keterangan:
They have the desire to be saved.( Mereka mempunyai keinginan untuk menabung).
c)      Infinitive sebagai kata sifat
Contoh infinitive sebagai kata sifat:
I’m happy to wait.(Saya senang menunggu).
d)      Infinitive sebagai pelengkap
Contoh infinitive sebagai pelengkap:
Ambition is to be expected of young executives.
B.     SARAN
Makalah ini disusun oleh kelompok untuk memenuhi tugas bahasa inggris, kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami kami mengharapkan kritik maupun saran yang mendukung untuk menuju yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Akh. Kardimin, 2008  Completed Strcture For Toefel, ( Yogyakarta: Pustaka Widyatama)
Hotben d.lingga, 2006 advance English grammar for toefel preparation(Jakarta:puspaswara)
Maulidya, diah hans. writing 1 prepared Maulidya.





[1] Maulidya, diah hans. writing 1 prepared
[2] Hotben d.lingga, advance English grammar for toeff preparation(Jakarta:puspaswara 2006)
[3] Akh. Kardimin, Completed Strcture For Toefel, ( Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2008) hlm 127-135